PENDAHULUAN
Es
dawet merupakan minuman tradisional yang berasal dari Banjarnegara atau
Purworejo Jawa Tengah. Meskipun sama, namun masing-masing mempunyai perbedaan
dalam bentuk isi yang terbuat dari tepung beras, ada yang berwarna
hijau dan hitam. Warna hijau berasal dari perpaduan daun pandan dan daun suji.
Sedangkan warna hitam berasal dari abu jerami namun aman bagi kesehatan. Ada
hal yang mungkin luput dari pandangan yaitu simbol atau logo yang digunakan. Es
dawet Banjarnegara menggunakan tokoh pewayangan Petruk sedangkan Purworejo
berupa Semar. Bahkan, adapula yang menggabungkan kedua simbol tersebut.
Secara
global keduanya menawarkan rasa manis, gurih dan segar bagi si peminunnya
apalagi ketika mentari berada di atas ubun-ubun atau dikala cuaca panas.
Sungguh sangat segar rasanya. Oleh sebab itulah, tak heran lagi jika minuman
ini menjadi favorit bagi sebagian kalangan baik muda ataupun tuwa, dari anak
kecil sampai orang dewasa.
NAMA USAHA
Jangan
sepelekan dengan nama. Kenapa demikian? Nama merupakan unsur yang sangat
penting bagi suatu usaha, karena didalamnya terdapat pencitraan diri dan ciri
khas yang dapat dinilai atau dilihat dari sisi luar. Bahkan dengan nama,
seorang wirausaha mempunyai maksud dan tujuan tertentu bagi perkembangan atau
kemajuan dari usahanya tersebut di masa yang akan datang.
Di
sinilah saya merumuskan suatu nama yang simple, mudah diingat, unik, dan
mempunyai maksud atau tujuan serta paling terupdate. Apakah itu? Berikut ini
akan saya paparkan yang melatarbelakanginya.
Masih
teringat jelas di benak kita akan pilgub Gubernur DKI Jakarta tahun 2012
kemarin yang dimana berlangsung sangat ketat dan sengit. Dari sekian banyak
calon ada sepasang calon yang unik, kalem dan sederhana namun berorientasi pada
kepentingan umum. Salah satu yang membuat unik yaitu dari motif pakaiaan yang
dikenakan ketika masa kampanye, yaitu bermotif kotak-kotak yang malah terkesan
sederhana yang bilamana dibandingkan dengan calon-calon yang lainnya sangat
berbeda jauh. Justru mereka lebih kelihatan perlente.
Secara
otomatis dan mumpung sebagian besar masyarakat masih ingat betul, saya akan
memanfaatkan atau menggeser hal tersebut ke dunia kuliner. Bahan yang terbuat dari tepung beras ( Es
Dawet ) pada nantinya, menjadi kotak-kotak kecil bermotif merah sama
seperti motif pakaian Gubernur DKI
terpilih JOKOWI. Lalu apa alasan yang paling mendasari saya? Jujur, saya tidak
bermaksud untuk mengkubu, simpatisan ataupun yang lainnya. Akan tetapi yang
saya maksud adalah sudah saatnya kita bangsa Indonesia mencangkup semua element
untuk menata kembali tatanaan kehidupan kita menuju kehidupan yang lebih baik,
bermoral,beradab dan beretika.
Maka
dari itu, dengan mengucapkan Bismillahirahmannirrahim lahirlah “ Es Dawet Kotak-kotak atau sapaannya Es Dawet
Tak Kotak-kotak “. Simple, mudah, unik dan mempunyai maksud tentunya.
VISI USAHA ES DAWET KOTAK-KOTAK
Saya
tidak memungkiri akan pentingnya suatu visi dalam berwirausaha. Sungguh visi
adalah hal dapat saya jadikan acuan atau gambaran akan menjadi usaha yang
seperti apa di masa yang akan datang atau bagaimana nantinya. Sehingga ketika
saya sudah mengsetup dari awal akan sangat memudahkan dalam pelaksanaan atau
pengelolaannya nanti.
Visi
dari Es Dawet Kotak-kotak ialah “ Menjadi
Perusahaan Franchise yang Kreatif, Orisinal, Tampil berani, Aman dan Konsisten
( KOTAK ) “.
MISI ES DAWET KOTAK-KOTAK
Agar saya dapat
merealisasikan Visi dari Es Dawet Kotak-kotak maka diperlukan langkah-langkah
yang jitu dan tepat yang dipaparkan melalui misi-misi dibawah ini, yaitu :
1.
Menciptakan
minunam yang unik dan natural.
2.
Selalu
menggunakan bahan baku produksi yang aman dan tidak mengandung bahan berbahaya
bagi tubuh atau kesehatan.
3.
Selalu
berupaya menemukan hal-hal baru.
4.
Menjadi
bagian dari pengembangan budaya kewirausahaan di Indonseia.
5.
Ikut
berperan aktif dalam mengurangi masalah pengangguran yang semakin meningkat.
DASAR PEMIKIRAN ATAU DASAR PELAKSANAAN
A. Melihat Situasi dan Kondisi
Sebagian besar orang
mungkin hanya tahu bahwa bentuk isi dari
zaman dahulu sampai zaman sekarang berupa oval dan cara penyajiannya pakai
mangkok kecil atau gelas berukuran besar serta identik dengan abang yang
keliling dari gang ke gang dan disertai bunyi “teng..teng…teng” atau ada juga
yang lain. Bahkan ada sebagian yang yang mangkal diperempatan jalan atau objek
wisata dan lain sebagainya.
Meliha potret yang
real di lapangan, saya mempunyai keinginan membuat usaha es dawet yang unik
lagi asyik akantetapi tanpa menghilangkan ciri khas dari es dawet itu sendiri.
Rasa yang manis lagi gurih plus segar tetap dipertahankan. Serta kekeyalan
bahan yang terbuat dari tepung beras dan aroma wangi juga akan saya jadikan
nilai tambah dibandingkan dengan yang lain.
Di samping itu, angka
pengangguran di Indonesia yang semakin menanjak tajam bak tanjakan di puncak
Bogor, menggugah hati saya untuk menciptakan usaha franchise yang murah, mudah
dan inovatif serta mempunyai prospek yang cerah di masa depan. Coba saudara
bayangkan, jika usaha ini sukses maka secara tidak langsung akan melahirkan
jiwa wirausaha-wirausaha yang tangguh bahkan mungkin lebih kreaif lagi.
Sehingga kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat bertambah, angka pengangguran
dan bisa jadi angka kriminalitas turut berkurang.
B. Program Kerja
Progam
kerja diperlukan guna melihat tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan
supaya dapat mewujudkan atau merealisasikan Visi dan Misi Es Dawet Kotak-kotak.
Sehingga keberadaanya sangat penting sekali, berikut penjabarannya :
1.
Merumuskan
atau menciptakan resep es dawet yang unik dan enak dengan refensi dari eks
pedagang es dawet atau ahli kuliner, khususnya minuman tradsional.
2.
Mencari
supplier bahan baku produksi.
3.
Menghitung
harga pokok penjualan per gelas atau per porsi.
4.
Membuat
proyeksi penjualan.
5.
Membeli
peralatan produksi.
6.
Menentukan
cara atau strategi pemasaran produk.
7.
Memutuskan
layout.
8.
Membuat
logo.
9.
Membuat
model stand.
10.
Launching
perdana.
TUJUAN USAHA ES DAWET KOTAK-KOTAK
Sesuai dengan kosep awal, usaha es
dawet ini disamping mencari laba atau keuntungan, ialah sebagai wadah dalam
menciptakan dunia usaha baru khususnya kuliner yang mudah, murah dan unik
sehingga semua orang dalam menjalankannya tanpa harus kesulitan dalam masalah
permodalan dan pengoperasionalannya. Di sisi lain, dapat dijadikan wadah untuk
menciptakan wirausahawaan yang tangguh dan tahan banting serta inovatif.
Jikalau hal tersebut dapat berjalan
sesuai dengan rencana, maka pertumbuhan ekonomi masyakarat akan semakin baik.
Angka pengangguran berkurang, melahirkan kreator-kreator handal, Negara menjadi
makmur dan maju serta lain sebagainya. Satu hal lagi yang tak kalah uregennya yaitu,
bahwa Negara Indonesia kaya akan kuliner nusantara yang kalau dibina dan
dipupuk bakal menjadi besar dan tak kalah tenarnya dengan kuliner dari Negara
lain.
BENTUK USAHA ES DAWET KOTAK-KOTAK
Saya tidak memungkiri
dan saya mempunyai keyakinan yang kuat jika pada depan bisnis kecil ini bakalan
meletup atau bahkan meletus. Insya Allah hanya dalam kurun 1,5 tahun sampai 2
tahun. Oleh Karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan
untuk mengkovernya diperlukan wadah atau badan hukum yang diakui eksistensinya.
Salah satu badan usaha yang mudah dalam pengelolaan dan tidak membutuhkan dana
yang besar, dipililah CV (Persektuan Comanditer).
Es Dawet
Kotak-kotak merupakan bagian dari usaha di bawah naungan CV. NangNing Pangan
Enak Makmur yang dimana bergerak dalam bidang pangan seperti bakery dan cake. Guna
mengembangkan sayapnya diambilah bidang beverages tersebut.
Demi
menggapai masa depan yang cerah dan mewujudkan akan Visi dan Misi Es Dawet
Kotak-kotak, maka saya putuskan untuk mengambil bentuk usaha waralaba yang
dimana segala ketentuan atau peraturan telah ditetapkan dalam Peraturan
Pemerintah NO 42 Tahun 2007. Adapun syarat yang harus saya tempuh sebagai
berikut:
1.
Memiliki
ciri khas usaha.
Yang dimaksud dengan
“ciri khas” adalah suatu usaha yang memiliki keunggulan atau perbedaan yang
tidak mudah ditiru dibandingkan dengan usaha lain sejenis, dan konsumen selalu
mencari ciri khas yang dimaksud. Misalnya, sistem manajemen, cara penjualan dan
pelayanan, atau penataan atau cara distribusi yang merupakan karakteristik
khusus dari pemberi waralaba.
2. Terbukti sudah
memberikan keuntungan.
Yang dimaksud “sudah
memberi keuntungan” adalah menunjuk kepada pemberi waralaba yang telah dimiliki
kurang lebih 5 (lima) tahun dan telah mempunyai kiat-kiat bisnis untuk mengatasi
masalah-masalah dalam perjalanan usahanya, dan ini terbukti dengan masih
bertahan dan berkembangnya usaha tersebut dengan menguntungkan.
3.
Memiliki
standar atas pelayanan barang dan jasa yang ditawarkan yang dibuat secara
tertulis.
Yang dimaksud adalah
standar secara tertulis supaya penerima waralaba dapat melaksanakan usaha dalam
kerangka kerja yang jelas dan sama (standar operasional kerjanya).
4.
Mudah
diajarkan dan diaplikasikan.
Yang dimaksud dengan
“mudah diajarkan dan diaplikasikan” adalah mudah dilaksanakan sehingga penerima
waralaba yang belum memiliki pengalaman atau pengetahuan mengenai usaha sejenis
dapat melaksanakannya dengan baik sesuai dengan bimbingan operasional dan
manajemen yang berkesinambungan yang diberikan oleh pemberi waralaba.
5. Adanya dukungan yang berkesinambungan.
Yang dimaksud dengan
“dukungan yang berkesinambungan” adalah dukungan dari pemberi waralaba secara
terus menerus seperti bimbingan operasional, pelatihan, dan promosi.
6.
Hak
dan kekayaan intelektual yang telah terdaftar.
Yang dimaksud dengan
“hak kekayaan intelektual yang telah terdaftar” adalah hak kekayaan intelektual
yang terkait dengan usaha seperti merek, hak
cipta,
hak paten, rahasia dagang sudah di daftarkan dan mempunyai sertifikat atau
sedang dalam proses pendaftaran di instansi yang berwenang.
Agar dapat memenuhi 6 syarat diatas memang
tidak mudah, akan sangat membutuhkan kerja keras yang sungguh-sungguh ekstra
dan pantang menyerah. Meskipun demikian, kita harus tetap optimis dan yakin
bahwa setiap usaha yang dilakukan secara maksimal akan membuahkan hasil yang
manis lagi nikmat.
SASARAN
Sasaran waralaba ini
tidak dibatasi oleh umur ataupun gender. Siapa saja yang mau bergabung dan mau
mengasah jiwa wirausaha silahkan saja bergabung. Asalkan memenuhi persyaratan
yang diajukan oleh team menejemen Es Dawet Kotak-kotak.
SUSUNAN MENEJEMEN
Untuk mendukung
program-program kerja tersebut dibutuhkan susunan menejemen yang saling terkait
atau berhubungan antara yang satu dengan yang lain.
1. Owner
Mengontrol
baik secara langsung maupun tidak langsung atas berjalannya perusahaan serta
bertanggungjawab secara penuh atas sebab akibat (dari kebijakan atau keputusan)
yang ditimbulkan perusahaan yang sedang berjalan
2. Manajer
Bertindak
dan bertanggungjawab atas nama perusahaan dalam kelangsungan operasional secara
menyeluruh atas usaha yang dijalankan secara langsung.
3. Accounting & Administrasi
ü Mengatur
sirkulasi keuangan kas harian
ü Administrasi
laporan penjualan
ü Administrasi
laporan produksi
ü Administrasi
pembelian
ü Laporan
keungan secara menyeluruh
4. Sales/Marketing
ü Menyusun
target penjualan
ü Mencari
dan bertanggungjawab atas order yang diajukan
ü Mengatur
dan mengawasi atas order yang diperoleh
ü Menangani
masalah yang berhubungan dengan pelanggan atau konsumen
ü Inovasi
produk penjualan dan paket penjualan bersama bagian produksi
ü Menjalin
komunikasi yang harmonis dengan para pelanggan
5. Produksi
ü Bertanggungjawab
atas kelangsungan dan kwalitas produksi
ü Bertanggungjawab
atas kebersihan dan kerapian area produksi
ü Perencanaan
pembuatan produk
ü Quality
control
ü Laporan
produksi
ü Perencanaan
pembelian atau belanja
ü Laporan
stock barang produksi
ü Selalu
berinovasi dalam produk
RENCANA USAHA
Rencana
usaha ialah bagian dari ide usaha yang dituangkan dalam bentuk rencana tindak
yang lebih menitik beratkan pada action. Es Dawet Kotak-kotak membuat suatu
rencana tindak yang merujuk pada visi dan misi yang telah ditetapkan serta
progam kerja, sebagai berikut :
1.
Merumuskan
atau menciptakan resep es dawet yang unik dan enak dengan refensi dari eks
pedagang es dawet atau ahli kuliner, khususnya minuman tradsional.
Banyak
sekali masukan dari orang khususnya eks pedagang es dawet yang menawarkan resep
yang enak. Namun tidak cukup sampai disitu, saya masih perlu mencampurakn
informasi tersebut dengan orang yang memang sudah lama di dunia kuliner, dengan
harapan agar mendapatkan suatu resep yang diharapkan.
2.
Mencari
supplier bahan baku produksi.
Ada salah satu bahan
baku yang tidak ditemukan di daerah Jakarta, namun harus pesan langsung ke
sumbernya yaitu di Banjarnegara, Jawa Tengah. Gula Jawa atau gula merah
namanya. Bila dibandingkan dengan gula merah pada umumnya rasa manis yang ada
sangat berbeda bahkan terindikasi menggunakan obat-obatan. Akan tetapi, untuk
yang satu ini warna dan rasa manisnya lebih alami dan sangat cocok untuk
dijodohkan dengan es dawet. Di luar bahan baku itu, masih banyak kita jumpai di
Pasar Induk Kramatjati, Pasar Senen, Pasar Jembatan Lima dan bahkan di sekitar
kita.
3.
Menghitung
harga pokok penjualan per gelas atau per mangkok.
Setelah menciptakan
resep yang eunak, maka langkah selanjutnya ialah menghitung cost dalam
pembuatannya. Di bawah ini merupakan perhitungan secara global,
HPP Es Dawet
Kotak-Kotak
|
||||
Quantity
|
Sat.
|
Bahan Baku
|
Harga (kg)
|
Total
|
1
|
bks
|
Tepung hunkwe (Sagu
Aren)
|
2,500
|
2,500
|
600
|
ml
|
Air
|
3,500
|
2,100
|
2
|
lbr
|
Daun Pandan
|
150
|
0.30
|
100
|
ml
|
Air daun pandan suji
|
50
|
5
|
0.5
|
sdt
|
Garam
|
2,000
|
2
|
500
|
gr
|
Gula Merah
(diiris-iris)
|
8,000
|
4,000
|
700
|
ml
|
Air untuk cendol
|
3,500
|
2,450
|
300
|
ml
|
Es Batu (Secukupnya)
|
500
|
150
|
Grand Total
|
11,207
|
|||
Satu Resep ini menjadi
|
15
|
gelas
|
||
HPP satu gelas
|
747.15
|
4.
Proyeksi
Penjualan
Proyeksi
penjualan di bawah ini saya gambarkan pada satu outlet terlebih dahulu yang
dimana merupakan uji coba awal. (
Terlampir )
5.
Membeli
peralatan produksi.
( Terlampir )
6.
Menentukan
cara atau strategi pemasaran produk.
Untuk
menudahkan saya dalam merealisasikan ide,
maka saya tuangkan dalam format sebagai berikut :
A. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar yang saya lakukan adalah
merangkul semua kalangan baik anak-anak, muda ataupun tua, pria ataupun wanita.
Kenapa demikian? Tingkat pertumbuhan di segmen ini sangat cepat dan mudah.
B. Targeting
Saya sangat menyayangkan di era sekarang
anak-anak muda lebih menggandrungi minuman kemasan yang padahal jika dikonsumsi
terus menerus bisa membahayakan tubuh. Di samping itu, kecintaan akan minuman
tradisional bisa tergerus oleh perkembangan minuman kaleng atau botol. Meskipun
demikian, bagi mereka yang sudah tahu atau suka akan minuman jenis ini, akan
saya sajikan dalam format yang berbeda dari biasanya.
C. Positioning
Di sinilah saya memposisikan “ es
dawet tak kotak-kotak “ sebagai suatu produk yang unik, asyik dan tetap
mempertahankan ciri khas dari es dawet pada umumnya. Di sisi yang lain, akan
saya jadikan wadah untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali kepada mereka
akan kekayaan kuliner Nusantara. Maka
dari itu, harapan ke depan es dawet ini bisa menyegarkan kembali jiwa
nasionalisme bangsa Indonesia.
Aspek
pemasaran yang ditempuh adalah sebagai berikut :
A.
Produk
Es dawet kotak-kotak dengan rasa dan aroma yang enak,
tampilan yang bagus serta kemasan atau penyajian yang unik. Kenapa demikian?
Karena pada umumnya bentuk dari bahan yang terbuat dari tepung beras adalah
oval dan belum dijumpai adanya penambahan dari sisi rasa maupun tampilan, hanya
itu-itu saja.
Bahan-bahan pilihan, proses pembuatan yang tersusun rapi
dan penyajian serta service yang maksimal menjadi salah satu cara agar es dawet
ini bisa laku atau diminati oleh di pasar . Gebrakan ini, semoga saja bisa
menjadi bagian dari cara untuk menghadapi pesatnya kebutuhan hidup dari manusia.
B.
Price
Di kebanyakan orang, kadang kala harga menjadi salah satu
factor penting dalam pengambilan keputusan terhadap pembelian suatu produk.
Apalagi di era sekarang, konsumen semakin pintar dan bisa membandingkan antara
yang satu dengan yang lain dengan tolak ukur harga dan benefit. Oleh karena
itulah, supaya produk saya bisa menjangkau semua segmen (khususnya para
mahasiswa) maka harga yang saya tetapkan ialah Rp 3.000,- . Harga ini sangat
pas dengan kantong para generasi bangsa ini. Coba perhatikan diluar sana,
harganya tak jauh beda bahkan ada yang mangkal di pinggir jalan membandrolnya
dengan Rp 3.500,-. Sungguh beda. Walaupun saya lebih murah akantetapi benfit
yang akan saya berikan ke konsumen juga akan berbeda dan berkesan .
C.
Place
Dari
sisi tempat, untuk launch perdana lokasi yang akan saya jadikan target ialah
kampus. Dengan pertimbangan polulasinya sangat banyak. Di samping itu,
memperkenalkan kepada mereka bahwa es dawet bisa menjadi bagian dari minuman
favorit dan tak mau kalah dengan minuman kemasan sekarang. Ke depan akan
menggarap pasar di supermarket, tempat rekreasi dan hiburan lainnya.
D.
Promotion
Promosi
dari mulut ke mulut adalah promosi tahap awal, untuk selanjutnya ialah
menggunakan brosur atau selebaran yang dibagikan kepada setiap mahasiswa. Semua
tentang gambar dan harga yang didesain khusus terdapat pada brosur tersebut.
Supaya
tidak ketinggalan dengan yang lainnya, akan digunakan jejaring social seperti
facebook, twitter, google+ dan website.
7.
Memutuskan
layout.
Layout yang akan
digunakan berpedoman pada caranya memanfaatkan dengan semakasimal mungkin space
yang tersedia. Di kantin Kampus UNAS, tersedia sekitar 1,5mx2m.
Stand
8.
Membuat
logo.
Meskipun sekarang sudah zaman modern akan
tetapi saya tidak akan menghilangkan logo yang sudah turun-temurun bahkan sudah
lama sekali, yaitu petruk dan semar. Cuma akan saya tambahkan konsep masa kini
yang lebih fresh dan menarik.
9.
Model
stand
Model
stand disesuaikan dengan space yang tersedia. Di gambar di bawah ini adalah
salah satu sampel yang natinya akan saya gunakan.
10.
Launching perdana.
Untuk
pertamakalinya es dawet kotak-kotak akan launching perdana di Kantin Kampus
UNAS, Pejaten, Pasar Minggu, Jaksel. Harapan besar semoga bisa sukses dan bisa
menjadi bagian dari wirausaha kecil yang mampu melesatarikan minuman
tradisional di tengah maraknya minuman kaleng.
RENCANA ANGGARAN
A. PEMASUKAN
(Terlampir)
B. PENGELUARAN
(Terlampir)
PENUTUP
Usaha
kecil yang kedepan bisa menjadi solusi dan wadah pengembangan jiwa bisnis sudah
didepan mata. Kita melihat dengan jelas dan gamblang sektor ini berkembang
dengan pesatnya. Ibarat aliran air yang mengucur dengan derasnya. Akantetapi
kita harus jeli dalam menentukan bidang mana yang akan digeluti. Jangan sampai
malah mendatangkan sisi negative.
Es
dawet kota-kotak di bawah bendera CV NangNing Pangan Enak Makmur, mengajak
sauadara semua untuk ambil bagian atau berpartisipasi aktif dalam memperbaiki
roda ekonomi diri kita sendiri pada khususnya dan masyarakat bahkan Negara pada
umumnya. Mulai kapan? Kalau bukan sekarang kapan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar